Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

9 Hal yang Harus Dihindari Saat Wawancara Kerja agar Tidak Gagal

 Wawancara kerja adalah salah satu tahapan paling krusial dalam proses rekrutmen. Pada tahap ini, perekrut atau HRD akan menilai apakah Anda cocok dengan posisi yang dilamar, baik dari segi keterampilan, kepribadian, maupun sikap. Sayangnya, masih banyak pelamar kerja yang gagal hanya karena melakukan kesalahan sepele saat interview.

Jika Anda ingin lolos, jangan hanya fokus pada apa yang harus dilakukan, tetapi juga pahami apa saja yang tidak boleh dilakukan saat wawancara kerja. Berikut ini adalah 9 hal yang wajib Anda hindari agar peluang diterima semakin besar.

Baca juga : Interview untuk operator SPBU

1. Datang Terlambat

Datang terlambat saat interview menunjukkan bahwa Anda kurang menghargai waktu dan tidak disiplin. Usahakan tiba di lokasi setidaknya 20–30 menit lebih awal untuk persiapan. Jika perlu, lakukan survei lokasi sehari sebelumnya agar Anda tidak bingung dengan rute atau area parkir.

2. Tidak Mengikuti Instruksi

Biasanya HRD sudah memberikan arahan, seperti jam kedatangan, dokumen yang harus dibawa, atau dress code tertentu. Abaikan instruksi tersebut, dan Anda akan langsung mendapat penilaian negatif. Jadi, catat baik-baik informasi yang diberikan dan jangan ragu bertanya ulang jika ada hal yang kurang jelas.

3. Salah Memilih Pakaian

Pakaian adalah kesan pertama yang dilihat HRD. Hindari berpakaian asal-asalan atau terlalu santai. Jika tidak ada arahan khusus, pilihlah pakaian formal atau semi-formal yang rapi, bersih, dan sopan. Bagi wanita berhijab, pastikan padu padannya tetap profesional.

4. Bersikap Tidak Sopan

Sikap yang kurang tepat, seperti masuk ruangan tanpa izin, tidak memberi salam, langsung duduk sebelum dipersilakan, atau berbicara dengan nada kasar, akan membuat HRD menilai Anda tidak profesional. Ingat, attitude adalah salah satu poin utama dalam seleksi kerja.

5. Salah Menjawab Pertanyaan

Pertanyaan interview memang sering tidak terduga. Namun, hindari menjawab dengan asal atau tidak relevan. Persiapkan diri dengan membaca contoh pertanyaan wawancara dan latihan menjawabnya. Jawablah dengan jujur, terstruktur, dan jangan terlalu bertele-tele.

6. Terlalu Percaya Diri

Percaya diri itu penting, tetapi jangan sampai berlebihan. Menyombongkan diri atau menganggap diri paling hebat justru akan membuat HRD menilai Anda arogan. Sampaikan kemampuan dengan rendah hati, singkat, dan jelas.

7. Menjelekkan Perusahaan Lama

Saat ditanya mengenai perusahaan sebelumnya, jangan pernah menjelek-jelekan. Hal ini akan membuat Anda terlihat tidak profesional. Jika memang ada kekurangan di tempat lama, sampaikan dengan bijak dan fokus pada pengalaman positif yang Anda dapatkan.

8. Mengaku Resign secara Ilegal atau "Kabur"

Resign adalah hak setiap karyawan, tetapi harus dilakukan sesuai prosedur. Jika Anda keluar dengan cara tidak baik, sebaiknya jangan diceritakan. Hal ini hanya akan menjadi bumerang dan membuat HRD ragu terhadap integritas Anda.

9. Menggunakan Bahasa Tidak Formal

Hindari bahasa gaul atau kata-kata non-baku seperti “gue”, “elo”, atau sejenisnya saat interview. Gunakan bahasa Indonesia yang baik, sopan, dan sesuai EYD agar kesan profesional tetap terjaga.

Wawancara kerja bukan sekadar sesi tanya jawab, tetapi juga penilaian menyeluruh terhadap kepribadian, sikap, hingga cara Anda berkomunikasi. Dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas, peluang Anda untuk lolos interview akan jauh lebih besar.

Semoga tips ini membantu Anda dalam mempersiapkan diri menghadapi wawancara kerja berikutnya.

Baca juga : Alasan resign yang baik

 

Posting Komentar untuk "9 Hal yang Harus Dihindari Saat Wawancara Kerja agar Tidak Gagal"